Mobil Keluarga Terbaik Di Indonesia

Meski sempat terganggu bencana gempa bumi dan tsunami, Maret 2011, Daihatsu Indonesia menaikkan target produksi menjadi 365.000 unit atau naik 10,6 persen dari rencana sebelumnya 330.000 unit. Hal ini dilakukan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) karena diprediksi daya serap pasar lebih tinggi.

Sudirman Maman Rusdi, Presiden Direktur ADM, pekan lalu, mengatakan,"Tahun lalu, kami berhasil mencapai produksi 303.000 unit. Tahun ini bisa lebih besar lagi. Pemulihan situasi dan kondisi dari bencana alam di Jepang ternyata lebih cepat dari prediksi. Juni, produksi sudah pulih dan kini sudah normal," ungkap Sudirman.

Lembur
Kapasitas produksi ADM sebenarnya hanya 330.000 unit, naik dari sebelumnya yang hanya 211.000 unit, berkat investasi segar Rp 250 miliar pada Mei 2010. Pada bulan ketujuh tahun ini, ADM berhasil mencatatkan rekor produksi bulanan tertinggi baru, yakni menyentuh 35.275 unit per bulan Pencapaian ini, lanjut Sudirman, karena jumlah hari kerja yang panjang dan jam kerja di pabrik terus dimaksimalkan.

"Bulan lalu 21 hari kerja. Kami juga memberlakukan dua shift kerja, plus lembur pada hari biasa dan akhir pekan. Inilah yang membantu produksi  meningkat," paparnya.

Mei 2011, Daihatsu Indonesia menambah lagi investasi baru Rp 2,1 triliun untuk mendirikan pabrik baru berkapasitas 100.000 unit di Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat. "Pabrik baru masih dalam pembangunan dan mulai efektif  beroperasi tahun depan," katanya.

Selain memproduksi model sendiri, seperti Gran Max, Luxio, Xenia, dan Terios, Daihatsu Indonesia juga memasok unit ke Toyota, seperti Rush dan model terlaris di Indonesia, Avanza.