Saturday, October 1, 2011

mobil keluarga terbaik di indonesia

Kesan Duduk di Bangku Belakang New Terios


YOGYAKARTA, KOMPAS.com – New Terios bukan hanya mengalami sedikit perubahan pada wajah dan interior. Juga ada pergantian unit komponen perbaikan pada sistem suspensi. Teknologi terbaru yang dicangkokkan adalahpower steering listrik atau electric power steering (EPS) mengganti versi hidraulik. Motor listrik untuk memutar setir dipasang langsung di kolom setir. Tenaga untuk mengoperasikanya langsuntg diambil dari baterai (aki).
Kazutoshi Sakamoto, Executive Officer R&D Directorate, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, EPS menawarkan teknologi yang jauh lebih praktis dari sebelumnya (hidraulik). Saat tidak digunakan, tak ada tenaga energi yang diambil dari mesin atau pun baterai. Sedangkan pada hidraulik langsung dari mesin. Karena itu, kendati setir tidak digunakan, saat mesin hidup, pompa hidraulik power steering tetap berputar.
"Selain itu penggunakan EPS membuat konsumen tak perlu khawatir akan terjadinya kebocoran cairan yang biasa terjadi pada jenis hidraulik," ujar Sakamoto kepada KOMPAS.com, di sela Test Ride New Terios di Yogyakarta 21-23 Oktober.
Unit EPS sangat membantus saat bermanuver, terutama saat parkir. Embay Sunaryo, Head Product Enginering No. 2 Dept. ADM menambahkan, EPS dilengkapi dengan pengaman.
"Saat kendaraan melaju melintasi batas kecepatan 140 km per jam, putaran setir akan lebih menjadi lebih berat. Tujuannya agar setir tidak terlalu peka atau mudah berubah arah pada kecepatan tinggi. Dengan cara ini bisa mencegah kecelakaan," jelas Embay.
Kelebihan lain yang ditawarkan New Terios adalah ban dengan lebar telapak yang lebih kecil. Kalau Rush menggunakan ban 235/60R/16, Terios 215/6516R. Kendati traksi kurang, namun hambatan gelinding lebih rendah. Pengaruhnya, konsumsi bahan bakar irit.
"Ban tidak banyak berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar, tidak sampai 1 persen. Namun yang lebih lebar membuat penampilan lebih oke!," tambah Embay.
Baris Ketiga Kelebihan lain Terios dari Rush adalah adanya jok baris ketiga yang mampu menampung dua penumpang tambahan. Untuk mempermudah akses penumpang, ADM juga mempermudah operational melipat Jok tengah dengan satu tombol (1-touch tumble).
Bagi konsumen yang menginginkan SUV dengan daya muat penumpang lebih banyak, tentu saja Terios lebih pas. Masalahnya, selama tes, kesan yang diperoleh KOMPAS.com dari jok belakang, agak sempit atau terbatas ruangnya. Apalagi untuk ukuran penumpang besar dan tinggi. Sebagai contoh, untuk tubuh dengan postur 178 cm dan bobot 110 kg, terasa kurang nyaman karena selalau bersinggungan dengan langit-langit interior. Jok baris ketika ini lebih cocok untuk anak-anak yang penumpang bertubuh kecil.
Kenyamanan New Terios juga makin baik karena adanya perubahan karakterstik peredaman per dan pedam kejut (shock absorber), depan dan belakang. Malah untuk, belakang, sudut kemiringan lengan suspensi diubah. Tujuannya agar penumpang memperoleh kenyamanan makin baik.

1 comments:

  1. ARTIKEL MENARIK NIH
    http://anakadarningsih.blog.dinus.ac.id/2016/06/24/dosen-blogger/

    ReplyDelete