Saturday, October 29, 2011

konfigurasi routing di linux

Routing adalah mekanisme membawa paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Setiap kali terjadi pengiriman data dari satu host ke host lain, maka sebelum data tersebut dikirim, lebih dahulu Host pengirim akan melihat routing table.
list routing table dapat dilihat dengan perintah:
[root@localhost:~] # route -n
Komputer yang digunakan sebagai router, memerlukan 2 interface ethernet. jia hanya terdapat 1 interface ethernet, dapat menggunakan IP Virtual.
Setting IP:

[root@localhost:~] # ifconfig eth0 10.0.0.1 netmask 255.0.0.0
IP Virtual dapat diberikan dengan perintah:
[root@localhost:~] # ifconfig eth0:1 192.168.2.1 netmask 255.255.255.0
Maka sekarang sudah terdapat 2 Alamat IP pada sebuah server linux.


Mengaktifkan routing pada Linux Server
1. lakukan perintah berikut agar router dapat memforward paket dari satu interface ke interface lain:
[root@localhost:~] # echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
2. Edit konfigurasi sysctl.conf
[root@localhost:~] # vi /etc/sysctl.conf
net.ipv4.ip_forward=1
Server sudah dapat digunakan untuk melewatkan paket dari jaringan yang berbeda.
Untuk menambahkan default routing :
[root@localhost:~] # route add -net default gw 10.252.108.1
Untuk menghapus jalur routing menuju ke jaringan 10.0.0.1/8 yang melalui gateway 10.252.108.1, gunakan perintah:
[root@localhost:~] # route del -net 10.0.0.1 netmask 255.0.0.0 gw 10.252.108.1
Untuk menambahkan default gateway pada linux client:
[root@localhost:~] # route add default gw 192.168.2.1  eth0

0 comments:

Post a Comment