list routing table dapat dilihat dengan perintah:
[root@localhost:~] # route -n
Komputer yang digunakan sebagai router, memerlukan 2 interface ethernet. jia hanya terdapat 1 interface ethernet, dapat menggunakan IP Virtual.Setting IP:
[root@localhost:~] # ifconfig eth0 10.0.0.1 netmask 255.0.0.0
IP Virtual dapat diberikan dengan perintah:[root@localhost:~] # ifconfig eth0:1 192.168.2.1 netmask 255.255.255.0
Maka sekarang sudah terdapat 2 Alamat IP pada sebuah server linux.Mengaktifkan routing pada Linux Server
1. lakukan perintah berikut agar router dapat memforward paket dari satu interface ke interface lain:
[root@localhost:~] # echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
2. Edit konfigurasi sysctl.conf[root@localhost:~] # vi /etc/sysctl.conf
net.ipv4.ip_forward=1
Server sudah dapat digunakan untuk melewatkan paket dari jaringan yang berbeda.Untuk menambahkan default routing :
[root@localhost:~] # route add -net default gw 10.252.108.1
Untuk menghapus jalur routing menuju ke jaringan 10.0.0.1/8 yang melalui gateway 10.252.108.1, gunakan perintah:[root@localhost:~] # route del -net 10.0.0.1 netmask 255.0.0.0 gw 10.252.108.1
[root@localhost:~] # route add default gw 192.168.2.1 eth0
0 comments:
Post a Comment