Wednesday, November 16, 2011

mobil keluarga terbaik di indonesia

DAIHATSU merupakan pembuat mobil tertua Jepang yang merayakan ukang tahun ke-60 tahun ini. Anak perusahaan Toyota ini akan menampilkan tiga mobil konsep di Tokyo Motor Show. Ketiga kendaraan ini merupakan jawaban cerdas bagi lalu lintas yang semakin padat sesuai dengan slogan pameran yang diadopsi Daihatsu yaitu 'Big Answer from Small'.

Daihatsu mengkhususkan diri pada pembuatan mobil-mobil 'Kei', yaitu kategori mobil kecil di pasar domestik Jepang. Keahlian Daihatsu ini kini justru menjadi sangat relevan pada kebutuhan transportasi masyarakat perkotaan.

Sejatinya Daihatsu berencana memamerkan empat mobil konsep di Tokyo Motor Show ke-42 ini, namun salah satunya lebih cenderung hanya perubahan warna dari konsep sebelumnya, jadi kita hanya akan fokus pada tiga kendaraan saja.

D-X Sports Car

Tampilan D-X Sports Car (baca: Di-Kros) mengingatkan kita pada kemasan smartphone yang dibuat untuk lingkungan yang keras, yang dilengkapi pelindung di bagian sudut-sudutnya yang terbuat dari bahan penyerap benturan.

Desain tersbut ditujukan agar kendaraan terlindung dari benturan secara langsung sebagai akibat semakin sempitnya lahan parkir. Daihatsu menyebutnya sebagai sebuah bentuk baru mobil sport, namun bagi sebagian orang, bentuk ini mengingatkan pada mobil sport Honda S350, S500 dan S600 berukuran mungil dengan kapasitas mesin yang kecil.

Bisa dibilang D-X sangat mirip dengan produk-prioduk lawas Honda di atas. Akan tetapi tentu saja mobil kreasi Daihatsu ini jauh lebih moderen. Mesin dua silindernya saja, mengusung teknologi direct injection dan turbocharger.

Dengan mesin ini, Daihatsu sukses menggabungkan dua karakter kendaraan yang didambakan secara seimbang antara kesenangan dalam berkendara dan efisiensi bahan bakar.

PICO

Kendaraan listrik dua tempet duduk tandem ini serupa pada umumnya kendaraan konsep dan produksi terbaru dengan jarak trek yang sempit dan bobot yang ringan. PICO dirancang untuk dapat beradaptasi ke dalam konfigurasi berbeda dan dapat dengan mudah diubah menjadi kendaraan pengiriman lokal.

FC ShoCase

Kendaraan ini sangat cocok untuk Asia dan negara-negara berkembang lainnya. Di wilayah tersebut kendaraan komersial kecil ini bisa bermanfaat menjadi sarana apapun. Dari mengangkut penumpang hingga sebagai etalase bergerak untuk menampilkan dan menjual apa saja.

Hebatnya lagi, kendaraan ini dilengkapi dengan teknologi fuel cell cair yang tidak mengandung logam mulia. (OL-07)


Perbedaan besar ShoCase FC adalah bahwa hal itu dilengkapi dengan teknologi bahan bakar

milik Daihatsu sel cair yang tidak mengandung logam muliaDAIHATSU merupakan pembuat mobil tertua Jepang yang merayakan ukang tahun ke-60 tahun ini. Anak perusahaan Toyota ini akan menampilkan tiga mobil konsep di Tokyo Motor Show. Ketiga kendaraan ini merupakan jawaban cerdas bagi lalu lintas yang semakin padat sesuai dengan slogan pameran yang diadopsi Daihatsu yaitu 'Big Answer from Small'.

Daihatsu mengkhususkan diri pada pembuatan mobil-mobil 'Kei', yaitu kategori mobil kecil di pasar domestik Jepang. Keahlian Daihatsu ini kini justru menjadi sangat relevan pada kebutuhan transportasi masyarakat perkotaan.

Sejatinya Daihatsu berencana memamerkan empat mobil konsep di Tokyo Motor Show ke-42 ini, namun salah satunya lebih cenderung hanya perubahan warna dari konsep sebelumnya, jadi kita hanya akan fokus pada tiga kendaraan saja.

D-X Sports Car

Tampilan D-X Sports Car (baca: Di-Kros) mengingatkan kita pada kemasan smartphone yang dibuat untuk lingkungan yang keras, yang dilengkapi pelindung di bagian sudut-sudutnya yang terbuat dari bahan penyerap benturan.

Desain tersbut ditujukan agar kendaraan terlindung dari benturan secara langsung sebagai akibat semakin sempitnya lahan parkir. Daihatsu menyebutnya sebagai sebuah bentuk baru mobil sport, namun bagi sebagian orang, bentuk ini mengingatkan pada mobil sport Honda S350, S500 dan S600 berukuran mungil dengan kapasitas mesin yang kecil.

Bisa dibilang D-X sangat mirip dengan produk-prioduk lawas Honda di atas. Akan tetapi tentu saja mobil kreasi Daihatsu ini jauh lebih moderen. Mesin dua silindernya saja, mengusung teknologi direct injection dan turbocharger.

Dengan mesin ini, Daihatsu sukses menggabungkan dua karakter kendaraan yang didambakan secara seimbang antara kesenangan dalam berkendara dan efisiensi bahan bakar.

PICO

Kendaraan listrik dua tempet duduk tandem ini serupa pada umumnya kendaraan konsep dan produksi terbaru dengan jarak trek yang sempit dan bobot yang ringan. PICO dirancang untuk dapat beradaptasi ke dalam konfigurasi berbeda dan dapat dengan mudah diubah menjadi kendaraan pengiriman lokal.

FC ShoCase

Kendaraan ini sangat cocok untuk Asia dan negara-negara berkembang lainnya. Di wilayah tersebut kendaraan komersial kecil ini bisa bermanfaat menjadi sarana apapun. Dari mengangkut penumpang hingga sebagai etalase bergerak untuk menampilkan dan menjual apa saja.

Hebatnya lagi, kendaraan ini dilengkapi dengan teknologi fuel cell cair yang tidak mengandung logam mulia. (OL-07)


Perbedaan besar ShoCase FC adalah bahwa hal itu dilengkapi dengan teknologi bahan bakar

milik Daihatsu sel cair yang tidak mengandung logam mulia

0 comments:

Post a Comment