Daihatsu Indonesia Resmikan Laboratorium Material
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM), Senin (22/3) meresmikan laboratorium material. Laboratorium pertama yang didirikan oleh PT ADM itu bertujuan untuk menjaga tetap terjaminnya kualitas bahan material mobil sehingga klaim yang ditemukan setelah mobil di pasaran juga bisa diminimalkan.
"Pendirian Material Laboratory ini merupakan bentuk komitmen PT. ADM untuk memenuhi standar kualitas global dalam industri manufaktur mobil, terutama dari segi kualitas material," papar Takashi Nomoto, Presiden Direktur PT ADM.
Laboratorium ini telah memiliki kemampuan untuk menguji karakteristik material baja dalam hal mechanical properties (tensile, yield, modulus, elongation), ketahanan korosi, dan uji kekerasan, serta chemicals (kandungan air pada oli dan kekentalan oli).
Alat-alat ukur seperti Universal Testing Machine (UTM), Salt Spray Test (SST), Brinell, Vickers, Micro-vickers, Oil Viscometer, dan Karl Fischer, telah terpasang dan siap untuk beroperasi. Bahkan pengukuran SoC-free (Substance of Concern) dengan menggunakan alat EDX-Ray dan UV-Vis, akan digunakan untuk unit mobil yang di ekspor ke Jepang.
Pada 2010 ini pula, kata Nomoto, PT ADM akan menambah alat beberapa alat uji lain, khususnya yang berhubungan dengan Painting karakteristik seperti pH meter, viscometer for paint, density meter, specific gravity meter metallography microscope, dan FTIR untuk analisa material non-ferrous.
"Kedepannya, laboratorium ini dapat terus menunjang proses garansi material yang dipakai pada proses perakitan mobil Daihatsu," tandas dia.
Laboratorium ini berada di gedung seluas 200 m2 dalam lingkungan Assembling Plant atau Plant 4. Perencanaan pendirian laboratorium ini sudah direncanakan sejak 2008 lalu dengan mengacu pada ’Material Laboratory’ Daihatsu Motor Company (DMC) di Jepang.
Peresmian laboratorium itu secara simbolik dilakukan oleh Takashi Nomoto, disertai dengan penandatanganan piagam untuk menerangkan bahwa secara lingkungan, kesehatan, dan keselamatan, loboratorium tersebut sudah siap dan layak untuk beroperasi.
0 comments:
Post a Comment