Ratio Gear Berubah, Nissan Juke Lebih Irit
<a href='http://openx2.tempointeraktif.com/www/delivery/ck.php?n=a6f00733&cb=' target='_blank'><img src='http://openx2.tempointeraktif.com/www/delivery/avw.php?zoneid=400&cb=&n=a6f00733' border='0' alt='' /></a>
Seperti dilansir autoevolution.com, Jumat, 23 September 2011, pernyataan Nissan menyebut bahwa revisi tersebut dilakukan pada Nissan Juke bermesin bensin 1.600 cc maupun 1.500 cc dCi turbodiesel. “Hasilnya, selain irit, juga rendah emisi CO2,” demikian bunyi pernyataan pabrikan itu.
Hasil pengujian Nissan membuktikan bahwa konsumsi BBM varian bermesin bensin 1.600 cc kini hanya 6 liter untuk jarak 100 kilometer (km) atau 1:16,67 km. Itu berarti lebih irit dibanding versi sebelumnya yang mengkonsumsi BBM 1:15,67 km. Emisi CO2 varian itu 139 gram per kilometer (g/km) atau berkurang 8 g/km.
Adapun konsumsi BBM varian bermesin diesel 1.500 cc hanya 4,9 liter untuk jarak 100 km atau 1:20,39 km dari sebelumnya, 1:19,61 km. Sedangkan emisi CO2 yang dihasilkan tak lebih dari 129 gr/km, menurun dari sebelumnya 134 gr/km.
Kendati mengalami perbaikan tingkat konsumsi dengan ubahan teknologi gear ratio, Nissan tak mengerek harga jual crossover itu. Namun itu terjadi hanya di Inggris. Adapun untuk Nissan Juke yang dipasarkan di negara-negara lain, termasuk Indonesia, hingga kini Nissan belum mengumumkan apakah juga akan merevisinya.
0 comments:
Post a Comment