Gran Max Suksesor Zebra
Langkah berani diambil PT Astra Daihatsu Motor, selaku ATPM Daihatsu di Indonesia di pengujung 2007. Ikon Daihatsu Zebra yang begitu melekat pada pabrikan berlambang D ini, digusur jagoan terbarunya, Gran Max.
Toh keyakinan ini diimbangi dengan konsep apik yang diusung Gran Max diyakini mampu membuatnya jadi suksesor sang pendahulunya. Alhasil, Daihatsu Gran Max resmi melenggang di jalan Tanah Air.
Ada 2 varian mesin dan 2 model Gran Max yang menjejali pasar lokal. Mesin 1.300 cc dan 1.500 cc, dengan model pikap dan minibus, jelas pilihan menarik untuk melakukan penetrasi pasar.
Belum lagi harga yang disodorkan juga menjadi daya tarik. Untuk model minibus, tampilan eksterior terutama pada moncong berdesain semi-bonnet hadir di wajah yang fresh. Sementara akses pintu geser di kedua sisi serta bagasi belakang terbuka lebar menjadi selling point berikutnya.
Publik pun merespons positif. Apalagi kebutuhan transporter penumpang dan komersial melekat pada sosok Gran Max. Populasi Gran Max pun serta merta melonjak. Bahkan selanjutnya tak sulit bagi Gran Max untuk menjadi transporter favorit para pebisnis dengan memanfaatkan kelapangan kabinnya.
Konsep muat banyak dengan banderol murah, didukung performa mesin memadai menjadi rahasia sukses Gran Max.
0 comments:
Post a Comment