Sunday, August 21, 2011

Mobil Keluarga Terbaik Di Indonesia

Pabrikan Mobil Ramai-ramai Beramal

img

Jakarta - Pameran mobil seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) ternyata tidak hanya digunakan pabrikan otomotif untuk mengadakan berbagai kompetisi dan kegiatan amal.

Lihat saja yang dilakukan oleh PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) yang bekerjasama dengan dinas pendidikan daerah untuk membuat kurikulum sekolah menengah kejurusan sebagai bentuk CSR dan Daihatsu pun telah merambah sekolah-sekolah SMK di Jawa tengah dan Jawa Barat.

“Untuk Jawa Tengah saat ini baru mencapai 30 SMK dan untuk Jawa Barat 27 SMK. Kami disini tidak hanya mengajarkan mereka untuk siap bekerja di Industri otomotif, namun kami juga mengajarkan Soft skill sebagai dasar mental mereka,” ujar Joko Baroto, Head, Human Resource Division, di JIExpo Kemayoran Jakarta.

Kurikulum disusun Diknas bersama Daihatsu ini telah mulai dijalankan dan diberikan sejak kelas 10, 11 dan 12. Untuk satu SMK, program tersebut menghabiskan dana Rp 100 Juta di Jawa Tengah dan untuk Jawa Barat satu sekolah menghabisakan dana Rp 300 Juta.

“Untuk kelas 10 atau kelas satu itu kami memberikan pelajaran bagaimana menjadi teknisi, kelas 2 untuk menjadi pro teknisi dan untuk kelas 12 kami memberikan pelajaran untuk menjadi diagnosis, sehingga jika mereka tidak ingin bekerja mereka telah siap menjadi manusia yang mandiri,” kata Joko Baroto lagi.

Selain itu Daihatsu juga memberikan pelajaran untuk para guru yang akan mengajarkan para siswa. “Kami juga akan membangun satu School Skill Center, ditiap daerah setempat, sehingga apabila sekolah lain yang belum memiliki standart, mereka bisa bergabung bersama-sama. Dan untuk sekolah yang ingin memiliki kurikulum harus mendaftarkan sekolah mereka dengan syarat-syarat yang ditentukan,” ujarnya.



Sementara Mitsubishi lain lagi, untuk IIMS kali ini, Mitsubishi bersama XSProject mencoba mengajak para pengunjung untuk beramal dengan membeli hasil daur ulang dari Mitsubishi yang hasilnya akan diserahkan untuk biaya sekolah anak-anak pemelung.

Hasil daur ulang yang dihasilkan pun cukup beragam, dimulai dari tas Netbook, Laptop, i-pad, tempat minum dan masih banyak lagi. Harganya mulai Rp 15-150 ribu.

“Ini merupakan salah satu bentuk CSR kita (Mitsubishi), kami ingin mengajak kepada para pengunjung untuk bisa menyisihkan uang mereka untuk salaing membantu,” ujar Puja Hatigoran, PR Mitsubishi.

“Selain itu kami juga mendaur ulang bungkus deterjen, pewangi, dan lain-lain. Saat ini tempat ID-Card kami semuanya memakai daur ulang tersebut," imbuhnya lagi.

Puja menjelaskan kalau Mitsubishi tidak mengambil keuntungan hasil penjualan tersebut barang-barang pada program yang sudah dijalankan sejak 2010 silam itu.

“Kami tidak mengharapkan apa-apa, yang penting program ini menggambarkan bentuk kepedulian kami kepada sesama. Kami tiap bulan mengirimkan bahan-bahan yang bisa di daur ulang sebanyak 1 mobil bak. Seperti Cover seat milik Pajero, banner, spanduk, billboard agar semunya bisa dipergunakan kembali,” jelasnya.



Adapun Toyota memilih untuk membuat kompetisi 'Toyota Bercerita' dan kini telah mencapai tahap final. Setelah melewati penjurian cukup sengit, pada akhirnya Toyota menemukan satu guru di Indonesia yang paling jago bercerita.

Pada tahap akhir Toyota Bercerita, produsen mobil asal Jepang itu memberikan penganugrehan kepada guru terbaik di Tanah Air yakni Riyan Dwiyantara asal TK Patra Pertamina. Riyan berhasil mengalahkan sebanyak 1.586 guru se-Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat.

Toyota juga memberikan penghargaan kepada 5 guru di Indonesia yang jago bercerita setelah Riyan yakni Rosa Tampubulon dari Global Mandiri Cibubur, Susanti Agustina Mutiara Hidayah Bandung, Meilida Simatupang dari TK Tabitha Jakarta Utara, Januar Pribadi TK Sekolah Alam Cikeas dan Holipah dari TK Negeri Pembina Tangerang.

Perjalanan keenam finalis itu cukup sulit untuk sebelum mendapat gelar sebagai guru paling jagi bercerita mereka harus bercerita di depan anak-anak jalanan di Ujung Aspal Pondok Gede. Setelah itu diseleksi menjadi 100 orang hingga mendapatkan 20 finalis.

"Toyota berharap para guru-guru ini bisa melanjutkan tugas mereka di sekolahnya masing-masing. Kami bersyukur bahwa ternyata penyelenggaraan Toyota Bercerita keempat ini mendapat antuasias yang baik dari para guru dan masyarakat Indonesia," kata Direktur Makreitng PT Toyota Astra Motor (TAM) di booth Toyota JIExpo Kemayoran.




Di waktu bersamaan Toyota juga memberikan penghargaan kepada 3 anak SD yang berhasil menjuarai ajang Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC). Juara pertama adalah Angelina Yunita (6) dengan judul 'Vegetable Car', Ilona Beatrix Hendrata (11), dan Harstwin F.P (13).

0 comments:

Post a Comment